Trump tentang rokok elektrik: Ada kematian bersama berlimpah makhilaf lain

Trump tentang rokok elektrik: Ada kematian bersama berlimpah makhilaf lain Trump tentang rokok elektrik: Ada kematian bersama berlimpah makhilaf lain

BERITA - WASHINGTON (REUTERS). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui rokok elektrik telah selaku masalah dempet Amerika Serikat. "Ada kematian bersama berlimpah masalah lain," kata dia dempet Gedung Putih, Rabu (11/9), waktu sealam..

 "Kami memiliki makeliru dempet negara kami, ini sama lewat makeliru kontemporer dan itu disebut vaping, terutama vaping karena berkaitan lewat anak-anak adapun tidak berkeliru," kata Trump kepada warkegembiraann dempet Kantor Oval.

Pemerintahan Trump menginnternasionalkan rencana menghapus rokok elektrik (e-rokok) beraroma melalui rak-rak toko. Para pejabat memperingatkan bahwa rasa manis demi rokok elektronik telah menarik jutaan ananda ke kecanduan nikotin.

Presiden Donald Trump menyertai pejabat tekanan Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinan tentang melonjaknya penggunaan e-rokok ala remaja. Langkah itu muncul sejalan atas penyelidikan pejabat kesehatan atas sebagian kematian menyertai ratusan potensi penyakit paru-paru bahwa terkait atas vaping.

Menteri Kesehatan maka Layanan Kemanusiaan Alex Azar mengatakan bahwa, beserta restu Trump, Kantor Makanan maka Obat-obatan AS (FDA) sedang menyusun "dokumen pedoman" akan hendak mengarah pada larangan semua e-rokok beraroma selain dari aroma tembakau.

"Begitu FDA menyelesaikan panduan ini, kami buat memulai penegakan hukum untuk menghapus semua produk seperti itu dari pasar," kata Azar kepada warlawak-lawakn kedalam pertemuan dengan presiden lagi ibu negara Melania Trump dekat Gedung Putih.

Larangan itu akan mencakup rasa mint lagi mentol serta permen karet, permen, buah, alkohol, lagi rasa lainnya.

Aroma tembakau atas tetap diizinkan, tergantung pengajuan perusahaan bagi mendapatkan persetujuan daripada FDA.

Langkah ini sama dengan tindakan paling luas yang dilakukan akan pemerintah AS akan menindak apa yang disebutnya "epidemi" penggunaan e-rokok demi kaum muda.

Meskipun perhatian publik meningkat terhadap penggunaan e-rokok remaja selama setahun terakhir, data menunjukkan bahwa lebih dari seperempat siswa SMA dalam AS menggunakan e-rokok paling dalam 30 hari terakhir. Tahun lalu aktual 20,8% mengiringi 11,7% dalam tahun 2017.

Enam kematian telah dikaitkan bersama vaping bersama pejabat kesehatan masyarakat AS sedang menyelidiki 450 kasus penyakit paru-paru terkait vaping potensial di 33 negara bagian bersama satu wilayah A.S. 

Juul Labs Inc, yang mendominasi pasar e-rokok A.S., menghadapi kritik pedas senyampang dua tahun terakhir sesudah merupakan sangat populer dalam kalangan remaja. 

Perbantuanan ini telah mengambil langkah-langkah meneladan memendekkan daya tariknya dalam kalangan kaum muda, terhadir menarik rasa kecuali mint bersama mentol melalui toko ritel pertradisionalan, menangguhkan akun media sosialnya bersama memperbangkit verifikasi usia secara online.

Pada bulan Desember, pembuat Marlboro Altria Group Inc melakukan investasi US$ 12,8 miliar dekat Juul, mengambil 35% jasa.

Juru bicara Juul, Ted Kwong mengatakan, "Kami sangat setuju dengan tindakan agresif atas produk-produk e-rokok beraroma, dan hendak sepenuhnya mematuhi kebijakan akhir FDA ketika efektif."