BNI beri hutang Rp 500 M ke proyek KA bandara

JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) turut membiayai pembangunan Proyek Pengembangan Kereta Api Bandar Udara Soekarno Hatta kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) lagi PT Railink melalui kredit sindikasi bersama tiga bank lain senilai lebih dari Rp 2 triliun. Dalam Joint Mandated Lead Arranger itu, BNI memberi porsi kredit senilai Rp 500 miliar lebih. Herry Sidharta, Direktur Bisnis Banking I BNI merinci, paling dalam kerja sebandingkredit sindikasi ini, masing-masing bank bersepakat memberikan fasilitas kredit senilai Rp 362 miliar lebih untuk membiayai Pengadaan lagi Pembangunan Prasarana Proyek Kereta Api Bandara Soekarno Hatta yang dilaksbudakan PT KAI serta masing-masing membiayai Rp 153 miliar untuk Pembangunan Sarana Kereta Api Bandara Soekarno Hatta yang dilaksbudakan PT Railink. "Dengan demikian, PT KAI akan mendapatkan fasilitas kredit senilai Rp 1,4 triliun lebih (84% dari total biaya proyek), sungguhpun PT Railink memperoleh fasilitas kredit Rp 612 miliar (85% dari total biaya proyek)," ucap Herry, Senin (20/4). Herry menambahkan, dengan nilai lagi jangka waktu kredit selama 14 tahun, itu merupakan hal yang wajar bagi sebuah proyek pembangunan infrastruktur. Sebelumnya, sinergi BNI dengan KAI telah dilakukan paling dalam beragam kerja sebandingbisnis, antara lain pada tahun 2013, BNI terpilih menjadi Bank Operasional bagi KAI, yaitu memberikan penyajian Cash Management terpadu, mulai dari Cash Pickup Service bagi lebih kurang 117 Stasiun KAI untuk 9 DAOP lagi 3 Divre, penyajian e-payment, e-tax, santak identifikasi setoran stasiun. BNI terus memperkaya penyajian bagi pengguna Kereta Api dengan memasang mesin-mesin EDC hadapan loket-loket KAI, melayani e-ticketing untuk KA Pramex jurusan Yogyakarta ? Solo, menyediakan kartu prabayar eksklusif bernama BNI Prepaid Rail Card. BNI terus menjadi bank yang melayani pembayaran gaji bagi 27.000 pegawai KAI, menyediakan Kartu Multi Fungsi eksklusif untuk pegawai KAI, serta corporate card untuk kebutuhan bisnis manajemen KAI. Adapun untuk peningkatan sarana lagi prasarana perkeretaapian yang sudah didukung sama BNI adalah memberikan fasilitas berupa Kredit sindikasi pembelian gerbong serta lokomotif hadapan Jawa lagi Sumatra, Kredit bilateral untuk memenuhi kebutuhan operasional KAI, serta Fasilitas Kredit kepada budak perupayaan KAI yaitu PT KAI Commuter Jabodetabek untuk pembelian Loko Commuter Jabodetabek.
Cek Berita selanjutnya Artikel akan lain antara Google News